Text
Gambaran Waktu Tunggu Pelayanan Resep Non Racikan di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Sidoarjo pada Bulan Maret Tahun 2019
XMLABSTRAK
Salah satu standar pelayanan farmasi di rumah sakit adalah waktu tunggu. Waktu tunggu pelayanan obat adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat. Waktu tunggu berpengaruh pada kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit dengan jenis pelayanan farmasi kategori lama waktu tunggu pelayanan resep rawat jalan di Rumah Sakit X Sidoarjo. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif terhadap resep pasien asuransi kerjasama rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit X Sidoarjo dan pengambilan sampel dengan menggunakan metode probability sampling yaitu simple random sampling. Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2019. Dilakukan perhitungan waktu tunggu pelayanan resep obat jadi kemudian dilakukan analisis terhadap kesesuaian dengan standar pelayanan minimal kategori lama waktu tunggu. Jumlah resep yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 379 resep merupakan resep obat jadi atau non racikan. Waktu tunggu rata-rata obat jadi atau non racikan adalah 18,66 menit. Hal tersebut sudah sesuai dengan standar pelayanan minimal yang di persyaratkan oleh Kepmenkes No.129/Menkes/SK/II/2008 tentang pelayanan resep baik obat jadi maupun obat racikan yaitu lama waktu tunggu obat jadi 30 menit dan obat racikan 60 menit, dan dari rata-rata sampel yang diteliti tidak ada yang melebihi lama waktu tunggu seperti yang dipersyaratkan.
ABSTRACT
One of the standard pharmaceutical services in hospitals is waiting time. The waiting time for the drug service is the grace period for the patient to submit the prescription until receiving the drug. Waiting time has an effect on service quality and patient satisfaction. This study aims to evaluate the implementation of Hospital Minimum Service Standards (SPM) with the types of pharmacy services in the old category of waiting time for outpatient prescription services at Sidoarjo X Hospital. This research is a non-experimental study with a descriptive design for patients with outpatient cooperative insurance prescriptions in Pharmacy Hospital Sidoarjo Hospital and sampling using the probability sampling method, namely simple random sampling. The time of the study was in March 2019. The calculation of the waiting time for prescription drug services was carried out and then an analysis of the suitability of service standards was carried out with a minimum length of time waiting category The number of recipes examined in this study were 379 prescriptions which were prescriptions for finished or non concocted drugs. The average waiting time for finished or non-concocted drugs is 18.66 minutes. This is in accordance with the minimum service standards required by Kepmenkes No.129 / Menkes / SK / II / 2008 concerning prescription services for both finished drugs and concoction drugs, namely the length of waiting time for finished drugs ≤30 minutes and concoction drugs ≤60 minutes, and from the average sample studied there was no longer the waiting time as required.
Detail Information
Item Type |
JURNAL DOSEN
|
---|---|
Penulis | |
Student ID | |
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2021 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |