Text
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes (Mart.)Solms) DAN DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides (Benth.) S. Moore) PADA MENCIT
- Share to:
ABSTRAK
Diabetes melitus merupakan penyakit gangguan metabolik kronis yang terjadi karena rusaknya sel β pankreas ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi batas normal. Bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan diabetes diantaranya daun eceng gondok dan daun sintrong karena memiliki kandungan antara lain flavonoid, saponin, polifenol, dan tanin yang diduga mempunyai efek antidiabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek terapi kombinasi ekstrak daun eceng gondok dan daun sintrong dalam menurunkan kadar glukosa darah pada hewan coba yang diinduksi aloksan. Serbuk daun eceng gondok dan daun sintrong diekstraksi mengunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70%. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif CMC Na 0,5%, kontrol positif glibenclamide 0,00065 mg/g BB, ekstrak daun eceng gondok 17,5 mg/kg BB, ekstrak daun sintrong 10,5 mg/kg BB dan kombinasi ekstrak daun eceng gondok 17,5 mg/kg BB dan daun sintrong 10,5 mg/kg BB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tunggal daun eceng gondok dan daun sintrong mampu menurunkan kadar gula darah dengan lama pemberian selama 7 hari. Dosis kombinasi efektif menurunkan kadar gula darah dengan dosis kombinasi ekstrak daun eceng gondok 17,5 mg/kg kombinasi pada pemberian selama 7 hari.
ABSTRACT
Diabetes mellitus is a chronic metabolic disorder that occurs due to destruction of pancreatic β cells characterized by blood glucose levels that exceed normal limits. The purpose of this study was to determine the therapeutic effect of the combination of water hyacinth leaf extract and Sintrong leaf in reducing blood glucose levels in alloxan-induced experimental animals. Water hyacinth leaf powder and Sintrong leaves were extracted using the maceration method with 70% ethanol as a solvent. A total of 25 mice were divided into 5 groups, namely negative control CMC-Na 0.5%, positive control glibenclamide 0.00065 mg / g BW, water hyacinth leaf extract 17.5 mg / kg BW, Sintrong leaf extract 10.5 mg/ kg BW and a combination of water hyacinth leaf extract 17.5 mg / kg BW and sintrong leaf 10.5 mg / kg BW. The results showed that a single extract of water hyacinth and Sintrong leaves was able to reduce blood sugar levels for 7 days. The combination dose was
effective in reducing blood sugar levels with a combination dose of 17.5 mg/ kg water hyacinth leaf extract in combination for 7 days.
Detail Information
| Item Type |
JURNAL DOSEN
|
|---|---|
| Penulis |
Atik Nur Wijayanti - Personal Name
Andri Priyoherianto - Personal Name Panji Ratih Suci - Personal Name Putri Rizki Cahya Fatimah - Personal Name |
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edition |
Published
|
| Departement | |
| Contributor | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | STIKES ISFI Banjarmasin : banjarmasin., 2021 |
| Edition |
Published
|
| Subject(s) | |
| No Panggil | |
| Copyright | |
| Doi |