Text
KARYA TULIS ILMIAH PERBANDINGAN EFEKTIFITAS ANTIBIOTIK PROFILAKSIS ANTARA CEFTRIAXON DENGAN CEFUROXIME PADA PASIEN SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT AISYIYAH SITI FATIMAH SIDOARJO PERIODE OKTOBER-DESEMBER TAHUN 2021
XMLABSTRAK
Tindakan sectio caesarea atau bedah sesar terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Meningkatnya kelahiran secara sesar juga diikuti dengan peningkatan morbiditas pasca operasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan efektivitas penggunaan jenis antibiotik profilaksis antara Ceftriaxone dengan Cefuroxime pada pasien Sectio caesarea di Rumah Sakit „Aisyiyah Siti Fatimah pada periode Oktober-November 2021. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yang dimulai dari bulan Oktober hingga Desember tahun 2021 di Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo. Berdasarkan hasil analisis diketahui terdapat perbedaan antara penggunaan jenis antibiotik profilaksis Cefriaxone dan Cefuroxime berdasarkan parameter lama waktu rawat inap paling singkat 3 hari pada penggunaan antibiotik profilaksis Cefuroxime sebesar 52%, suhu tubuh diatas 38oC lebih sedikit pada penggunaan Cefuroxime sebesar 4%, dan banyaknya kejadian ILO lebih sedikit pada penggunaan Cefuroxime sebesar 2%. Kedua antibiotik tersebut belum sesuai pedoman dari permenkes tahun 2021 yang hanya menyarankan penggunaan golongan antibiotik sefalosporin generasi I yaitu Cefazolin. Disarankan kepada Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Sidoarjo agar penggunaan antibiotik profilaksis disesuaikan dengan pedoman terbaru untuk mengurangi risiko terjadinya Infeksi Luka Operasi (ILO) dan mencegah terjadinya resistensi antibiotik yang lebih luas.
ABSTRACT
Sectio caesarea has increased from year to year. The increase in cesarean delivery is also accompanied by an increase in postoperative morbidity. This study aims to analyze the comparison of the effectiveness of the use of prophylactic antibiotics between Ceftriaxone and Cefuroxime in Sectio caesarea patients at Aisyiyah Siti Fatimah Hospital in the period October-November 2021The design of this study used a descriptive method, starting from October to December 2021 at Aisyiyah Siti Fatimah Hospital Sidoarjo. Based on the results of the analysis, it is known that there is a difference between the use of Cefriaxone and Cefuroxime prophylactic antibiotics based on the parameters of the length of hospitalization of at least 3 days on the use of Cefuroxime prophylactic antibiotics by 52%, body temperature above 38oC was less with the use of Cefuroxime by 4%, and the number of ILO occurrences was less with the use of Cefuroxime by 2%. The two antibiotics are not in accordance with the guidelines from the Minister of Health in 2021 which only recommends the use of the first generation cephalosporin class of antibiotics, namely Cefazolin. It is recommended to Aisyiyah Siti Fatimah Hospital Sidoarjo that the use of prophylactic antibiotics be adjusted to the latest guidelines to reduce the risk of Surgical Wound Infection (ILO) and prevent wider antibiotic resistance.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Misnawati - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Valiandri Puspadina, S.Farm., M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Apt. Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M.Farm - - Ketua Penguji
Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si - - Penguji 1 Apt. Valiandri Puspadina, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
074117
|
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2022 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |