Text
KARYA TULIS ILMIAH VARIASI JENIS MEDIA DISOLUSI TERHADAP UJI MUTU DISOLUSI PADA PRODUK TIAMFENIKOL KAPSUL 500 mg
XMLABSTRAK
Tiamfenikol adalah antibiotik yang sifat kerjanya kerja mirip dengan kloramfenikol. Tiamfenikol digunakan dalam pengobatan infeksi tifus, salmonella, saluran kemih dan saluran empedu oleh kuman yang resisten terhadap antibiotik lain serta tidak dipergunakan untuk heptobilier serta gonore (Hoantjay, 2015). Tiamfenikol termasuk BCS kelas II dikarenakan memiliki daya serap yang tinggi tetapi dengan kelarutan rendah. Disolusi merupakan salah satu uji mutu yang wajib dilakukan dalam berbagai bentuk sediaan farmasi yang diberisecara oral. Pengujian disolusi digunakan untuk mengetahui secara in vitro pelepasan zat aktif obat dari bentuk sediaan obat hingga menjadi bentuk terlarut sempurna. Medium disolusi yang baik merupakan persoalan tersendiri dalam penelitian, medium harus menggambarkan suasana lambung dan usus halus. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil laju dan media disolusi yang optimal dari beberapa variasi media disolusi. Metode: Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Tiamfenikol kapsul dengan kandungan 500 mg dilakukan pengamatan pada uji disolusi dengan beberapa variasi media. Media yang digunakan diantaranya menggunakan media aquadest, dapar HCl 0,1 N sebagai gambaran keadaan lambung suasana asam dan dapar fosfat pH 5,8 sebagai gambaran obat terabsorbsi pada usus halus dengan menggunakan alat dissolution tester dan spektrofotomete. Hasil: Masing-masing telah memenuhi persyaratan absorbansi dengan rentang 0,2 - 0,8 dengan peresentase terlarut sebesar ≤ 75% pada menit ke 45. Kesimpulan: hasil uji disolusi menggunakan media dapar fosfat pH 5,8 terjadi peningkatan laju
disolusi yang baik dibandingkan dengan media disolusi aquadest dan HCl 0,1 N.
ABSTRACT
Thiamphenicol is an antibiotic that works similarly to chloramphenicol. Thiamphenicol is used in the treatment of typhoid, salmonella, and urinary and biliary tract infections by bacteria that are resistant to other antibiotics and are not used for hepatobiliary and gonorrhea (Hoantjay, 2015). Thiamphenicol is classified as BCS Class II because it has high absorption but low solubility. Dissolution is one of the quality tests that must be carried out in various orally administered pharmaceutical dosage forms. Dissolution testing is used to determine in vitro the release of the active drug substance from the drug dosage form to a completely dissolved form. A good dissolution medium is a separate problem in research, the medium must describe the atmosphere of the stomach and small intestine. Objective: This study aims to determine the optimal dissolution rate and media from several variations of dissolution media. Methods: This research is experimental research. Thiamphenicol capsules containing 500 mg were observed in the dissolution test with several variations of solvents. The Medium used include using aquadest medium, 0.1 N HCl buffer as an illustration of the state of the stomach in an acidic atmosphere, and phosphate buffer pH of 5.8 as an illustration of the drug absorbed in the small intestine using a dissolution tester and a spectrophotometer. Results: Each has met the absorbance requirements in the range of 0.2 - 0.8 with a dissolved percentage of 75% at 45 minutes. Conclusion: the results of the dissolution test using phosphate buffered medium pH 5,8 there was a good increase in the dissolution rate compared to the dissolution medium of aquadest and 0,1 N HCl.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Annisa’a Dwi Wahyuni - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Deny Budi Legowo, S.Farm., M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Dr. Iswandi, S.Si, M.Farm., Apt - - Ketua Penguji
Dr. Cikra Ikhda N.H.S, S.Farm., Apt - - Penguji 1 Apt. Deny Budi Legowo, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
074117
|
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2022 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |