Text
KARYA TULIS ILMIAH EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN BEDAH SESAR (Sectio caesarea) DI RUMAH SAKIT “X” DAERAH PASURUAN PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2021
XMLABSTRAK
Bedah sesar (Sectio caesarea) merupakan suatu tindakan pembedahan di ruang operasi pada ibu hamil untuk mengeluarkan janin melalui insisi abdomen. Wanita yang melakukan bedah sesar (Sectio caesarea)akan memiliki risiko 5%-20% terjadinya infeksi pasca operasi. Salah satu upaya dalam mencegah infeksi pasca Sectio caesarea adalah dengan penggunaan antibiotik profilaksis yang sesuai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar di Rumah Sakit X daerah Pasuruanyang meliputi ketepatan pemilihan jenis antibotik, ketepatan dosis, ketepatan waktu pemberian, ketepatan bentuk sediaan serta ketepatan rute pemberian. Penelitian ini menggunakan metode observasional retrospektifyang diambil dari rekam medis dan resep pada bulan Oktober-Desember 2021 sebanyak 77 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Evaluasipenelitian akan dibandingkan dengan standart pedoman penggunaan antibiotik terbaru Permenkes RI No. 28 tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian, pemilihan jenis antibiotik profilaksis dan dosis antibiotik profilaksis pada pasien bedah sesar 100% belum sesuai dengan Permenkes RI No. 28 tahun 2021 dimana pemberian Cefazolin 2g masih 0 pasien (0%) dan pemberian terbanyak yakni Cefotaxim 1g sebanyak 61 pasien (71%). Sedangkan waktu pemberian, bentuk sediaan serta rute pemberian 100% sudah sesuai dengan Permenkes RI No. 28 tahun 2021.
ABSTRACT
Cesarean section is a surgical procedure in the operating room for pregnant women to remove the fetus through an abdominal incision. Women who perform cesarean section will have a 5%-20% risk of postoperative infection. One of the efforts to prevent infection after cesarean section is the use of appropriate prophylactic antibiotics. The purpose of this study was to evaluate the use of prophylactic antibiotics in cesarean section patients at Hospital X Pasuruan which included the accuracy of the choice of antibiotic type, the accuracy of the dose, the time of administration, the accuracy of the dosage form and the accuracy of the route of administration. This study uses a retrospective observational method taken from medical records and prescriptions in October December 2021 as many as 77 samples that meet the inclusion criteria. The research evaluation will be compared with the latest standard guidelines for the use of antibiotics,Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 28 of 2021. Based on the results of the study, the selection of the type of prophylactic antibiotics and the dose of prophylactic antibiotics in cesarean section patients was 100% not in accordance with the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 28 of 2021 where the administration of Cefazolin 2g was still 0 patients (0%) and the most administration
was Cefotaxim 1g as many as 61 patients (71%). Meanwhile, the time of administration, the dosage form and the route of administration were 100% in accordance with the Regulation of the Minister of Health of the Republic of Indonesia No. 28 of 2021.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Amanda Niken Luwesti - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Elly Purwati, S.Si., M.Farm-Klin - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Apt. Yugo Susanto, S.Si., M.Pd., M.Farm - - Ketua Penguji
Apt. Fahmi Ardianti Purnawiranita, S.Farm., M.Farm - - Penguji 1 Apt. Elly Purwati, S.Si., M.Farm-Klin - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
074117
|
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2022 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |