Text
KARYA TULIS ILMIAH PROFIL PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN RAWAT INAP BEDAH SECTIO CAESARIA (SC) RUANG BERSALIN DI RUMAH SAKIT X SIDOARJO PERIODE JANUARI-MARET 2022
XMLABSTRAK
Menurut World Health Organisation angka persalinan dengan sectio caesarea (sc) sekitar 10-15% dari semua persalinan (WHO, 2015).Wanita yang melakukan persalinan secara bedah caesar memiliki resiko infeksi lebih besar 5–20 kali lipat dibandingkan persalinan normal.antibiotik yang digunakan dalam persalinan caesar maupun darurat adalah Sefazolin dan untuk alternatif antibiotik lain adalah golongan Sefalosporin generasi pertama dan kedua Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara obyektif. Rancangan penelitian deskriptif bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin. Hasil: berdasarkan Profil Demografi Pasien adalah usia 25-29 tahun sebanyak 37 pasien (33,9 %). Penggunaan antibiotik profilaksis yang paling banyak golongan Sefalosporin yaitu Ceftriaxon 41 resep (71,9 %). antibiotik terapi paling banyak golongan Sefalosporin yaitu Cefixime 27 resep (51,9 %). Rute pemberian antibiotik secara parenteral 57 resep (52,29 %) dan antibiotik terapi per oral 52 resep (47.71 %). Untuk jenis diagnosa Pre-eclampsia Berat dan Impending Eclampsia peresepan antibiotik profilaksis yang sering digunakan adalah golongan Sefalosporin yaitu Ceftriaxon 11 resep (19,2 %).Kesimpulan: Pemberian obat persalinan bedah caesar sudah sesuai pedoman terapi dan tidak merubah pola pengobatan atau pemakaian obat persalinan bedah caesar serta pemilihan jenis dan golongan obat sudah masuk di Formularium yang ada di Rumah Sakit X Sidoarjo.
ABSTRACT
According to the World Health Organization, the delivery rate by sectio caesarea (sc) is about 10-15% of all deliveries (WHO, 2015). Women who deliver by caesarean section have a 5–20 times greater risk of infection than normal deliveries. used in cesarean and emergency deliveries is Cefazolin and for alternative antibiotics are the first and second generation Cephalosporins. Method: This type of research is descriptive, namely a research method carried out with the main aim of making a description or descriptive of a situation objectively. Descriptive research design aims to explain or describe the research that occurred based on the characteristics of place, time, age, gender. Results: Based on the Demographic Profile, 37 patients were aged 25-29 years (33.9%). The most common use of prophylactic antibiotics in the Cephalosporin group is Ceftriaxone 41 prescriptions (71.9%). The most therapeutic antibiotics are cephalosporins, namely Cefixime 27 prescriptions (51.9%). The route of administration of antibiotics was 57 prescriptions parenterally (52.29%) and oral antibiotic therapy 52 prescriptions (47.71%). For the type of diagnosis of Severe Pre-eclampsia and Impending Eclampsia, the prescribing of prophylactic antibiotics that is often used is the Cephalosporin group, namely Ceftriaxon 11 prescription (19.2%).Conclusions: Caesarean section as well as the selection of types and classes of drugs have been included in the Formulary at Hospital X Sidoarjo.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Mochamad Ferdiansah - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Apt. Leonov Rianto, S.Si., M.Farm. - - Ketua Penguji
Dr. Cikra Ikhda N.H.S, S.Farm., Apt - - Penguji 1 Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2022 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil | |
Copyright | |
Doi |