Text
KARYA TULIS ILMIAH STUDI PENGGUNAAN OBAT ANTIDIARE SEBAGAI UPAYA PENGOBATAN SENDIRI DI APOTEK “X” SIDOARJO PADA BULAN APRIL – JUNI 2021
- Share to:
ABSTRAK
Diare adalah keadaan seseorang yang mengalami buang air besar dengan kondisi dimana fases menjadi lembek atau cair, frekuensinya lebih sering biasanya 3 kali. Upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengobati diare yaitu melakukan pengobatan sendiri. Pengobatan sendiri atau self-medication merupakan tindakan mengobati diri sendiri dengan obat yang sederhana yang dibeli bebas di apotek. Desain penelitian ini menggunakan metode noneksperimental dengan melakukan survei deskriptif menggunakan kuisioner, yaitu dengan mendeskripsikan pemilihan obat antidiare yang dipilih responden untuk swamedikasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan April - Juni 2021. Hasil penelitian ini didapatkan Penggunaan obat Antidiare dalam upaya swamedikasi yang paling banyak dipilih adalah Diatabs® sebanyak 34% (n=75), tablet sebanyak 72% (n=159), aturan pakai sekali minum 1-2 tablet/kapsul 64% (n=140), waktu minum setelah buang air besar 63%(n=139), frekuensi pemakaian <3 hari 71% (n=157), efek samping tidak ada 71% (n=156), tindakan jika timbul efek samping pergi ke dokter 54% (n=119), hasil setelah menggunakan obat diare sembuh secara bertahap 59% (n=129), informasi yang di dapat media massa 41% (n=91), penyimpanan kotak obat sebanyak 58% (n= 127).
ABSTRACT
s soft or liquid, the frequency is more often usually 3 times. Efforts made by the community to treat diarrhea are self-medication. Self-medication or self-medication is an act of self-medicating with simple medicines that are purchased over the counter at pharmacies. The design of this study used a non-experimental method by conducting a descriptive survey using a questionnaire, namely by describing the selection of antidiarrheal drugs selected by respondents for self-medication. This research was conducted in April - June 2021. The results of this study found that the use of antidiarrheal drugs in self-medication efforts were the most widely chosen were Diatabs® as much as 34% (n=75), tablets as much as 72% (n=159), one-time use 1 -2 tablets/capsules 64% (n=140), time to drink after defecation 63%(n=139), frequency of use <3 days 71% (n=157), no side effects 71% (n=156 ), action if side effects occur, go to the doctor 54% (n=119), results after using diarrhea medicine gradually recover 59% (n=129), information obtained by mass media 41% (n=91), box storage drug as much as 58% (n = 127).
Detail Information
| Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
|---|---|
| Penulis |
Widia Eka Anggreini - Personal Name
|
| Student ID | |
| Dosen Pembimbing |
Apt. Fahmi Ardianti Purnawiranita, S.Farm., M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji |
Apt. M. Rizky Arif, M.Farm - - Ketua Penguji
Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si - - Penguji 1 Apt. Fahmi Ardianti Purnawiranita, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI | |
| Edition |
Published
|
| Departement | |
| Contributor | |
| Language |
Indonesia
|
| Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2021 |
| Edition |
Published
|
| Subject(s) | |
| No Panggil |
615.14 WID s
|
| Copyright | |
| Doi |