Text
KARYA TULIS ILMIAH EVALUASI PENGOBATAN ANTIBIOTIK SEBAGAI TERAPI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS (ISPA) PADA PASIEN BALITA DI KLINIK X PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2020
XMLABSTRAK
Infeksi Saluran Pernafasan Atas adalah penyakit tertinggi di Asia Tenggara. Penderita ISPA sebagian besar adalah anak dibawah 5 tahun. Sebagian besar terapi ISPA pada balita menggunakan antibiotik, sehingga resiko resistensi obat dan pengobatan yang tidak rasional semakin besar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengobatan antibiotik sebagai terapi ISPA pada pasien balita di Klinik X Surabaya. Desain penelitian menggunakan analisis deskriptif non-eksperimental yang bersifat retrospektif dengan menganbil sampel periode bulan Oktober-Desember 2020. Instrumen data yang akan digunakan yaitu rekam medis pasien balita dengan diagnosa ISPA pada periode Oktober-Desember 2020, serta menggunakan lembar pengumpulan data. Berdasarkan hasil dari 21 data yang diteliti, didapatkan bahwa jenis antibiotik yang paling banyak digunakan yaitu amoxicillin sebanyak 17 pasien (80,9%). Ketidaksesuaian pemberian dosis pada balita memiliki presentase 4,8%. Sedangkan lama pemberian obat pada terapi antibiotik untuk ISPA di Klinik “X”Surabaya masih tidak sesuai dengan aturan yang dianjurkan.
ABSTRACT
Upper Respiratory Tract Infection is the highest disease in Southeast Asia. Patients with ARI are mostly children under 5 years. Most of ARI therapy in toddlers uses antibiotics, so the risk of drug resistance and irrational treatment is getting bigger. The purpose of this study was to evaluate antibiotic treatment as a therapy for ARI in under-five patients at Clinic X Surabaya. The research design uses a non-experimental descriptive analysis that is retrospective in nature by taking samples for the period October-December 2020. The data instrument that will be used is the medical records of patients under five with a diagnosis of ARI in the period October-December 2020, as well as using data collection sheets. Based on the results of the 21 data studied, it was found that the most widely used type of antibiotic was amoxicillin in 17 patients (80.9%). Dosing discrepancy in children under five has a percentage of 4.8%. While the duration of drug administration in antibiotic therapy for ARI at the Clinic "X" Surabaya is still not in accordance with the recommended rules.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Shely Rahmawati - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Valiandri Puspadina, S.Farm., M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Apt. Merry Patrilinila Chresna, S.Farm., M.Kes - - Ketua Penguji
Apt. M. Rizky Arif, M.Farm - - Penguji 1 Apt. Valiandri Puspadina, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : ., 2021 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
615.14 SHE e
|
Copyright | |
Doi |