Text
KARYA TULIS ILMIAH EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBOITIK PADA PASIEN ACNE VULGARIS (JERAWAT) DI KLINIK KECANTIKAN “X” PERIODE JANUARI-DESEMBER 2020
XMLABSTRAK
Acne vulgaris adalah penyakit kulit yang sangat umum terjadi pada sekitar 80% orang dewasa muda dan remaja, meski dapat juga terjadi di segala umur. Salah satu faktor yang dapat memicu terjadinya acne vulgaris yaitu infeksi bakteri. Sehingga pengobatan dapat dilakukan dengan pemberian antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat mengakibatkan terjadinya resistensi sehingga perlu dilakukan evaluasi penggunaan antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan antibiotik untuk terapi acne vulgaris di Klinik Kecantikan “X” sesuai dengan tatalaksana acuan acne vulgaris. Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan metode pengambilan data secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien acne vulgaris di Klinik Kecantikan “X” tahun 2020. Analisis data yang digunakan yaitu secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu jenis kelamin perempuan lebih banyak daripada laki-laki dengan presentase 92%. Penggunaan antibiotik oral maupun topikal terbanyak yaitu Clindamycin dengan presentase 53,77%. Hasil evaluasi penggunaan antibiotik pasien acne vulgaris di Klinik Kecantikan “X” tahun 2020 sesuai dengan Tatalaksana acuan acne vulgaris menurut Hazel et al, 2019.
ABSTRACT
Acne vulgaris is a very common skin disease that affects about 80% of young adults and adolescents, although it can occur at any age. One of the factors that can trigger acne vulgaris is bacterial infection. So that treatment can be done with antibiotics. Inappropriate use of antibiotics results in resistance so it is necessary to evaluate the use of antibiotics. This study aims to determine whether the use of antibiotics for acne vulgaris therapy at the Beauty Clinic "X" is in accordance with the reference treatment of acne vulgaris. This study is an observational study using a retrospective data collection method using data from the medical records of acne vulgaris patients at the "X" Beauty Clinic in 2020. The data analysis used was descriptive. The results obtained from this study are that there are more women than men with a percentage of 92%. The most use of oral and topical antibiotics is Clindamycin with a percentage of 53.77%. The results of the evaluation of the use of antibiotics for acne vulgaris patients at the "X" Beauty Clinic in 2020 are in accordance with the acne vulgaris reference management according to Hazel et al, 2019.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Septya Dewi Purnamiyanti - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Valiandri Puspadina, S.Farm., M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Dr. Iswandi, S.Si, M.Farm., Apt - - Ketua Penguji
Dr. Cikra Ikhda N.H.S, S.Farm., Apt - - Penguji 1 Apt. Valiandri Puspadina, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2020 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
615.14 SEP e
|
Copyright | |
Doi |