Text
KARYA TULIS ILMIAH PENGARUH PERBANDINGAN BAHAN PENGHANCUR (SSG DAN AMYLUM) TERHADAP MUTU FISIK SEDIAAN ORAL FAST DISSOLVING TABLET SALBUTAMOL SULFAT DENGAN METODE GRANULASI BASAH
XMLABSTRAK
Menurut (Gupta A, 2010). Oral Fast Dissolving Tablets (OFDT) adalah sediaan tablet yang diletakkan di atas lidah akan hancur dalam waktu kurang dari 60 detik. Dalam pembuatan tablet diperlukan bahan pengikat, pengisi, penghancur, pelicin dan pewarna, di antaranya bahan penghancur. Zat aktif kemudian akan melarut atau terdispersi dengan adanya air ludah, kemudian ditelan oleh pasien, dan obat diabsorbsi seperti umumnya. Hal tersebut akan mempermudahkan serta meningkatkan kepatuhan pasien untuk menggunakan obatnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan tablet yang paling efektif, cepat terabsorbsi dan dapat meminimalkan biaya produksi. Metode yang digunakan adalah eksperimental. Menggunakan sampel Salbutamol Sulfate. Dilakukan uji tiga kali formulasi yang berbeda. Panjang gelombang maksimum 276 nm. Konsentrasi yang digunakan dalam lineritas Salbutamol Sulfate yaitu 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm, 90 ppm, 100 ppm, 110 ppm, 120 ppm. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS One Way Anova. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian ini adalah formulasi paling baik, yaitu formulasi kedua SSG : Amylum Manihot, karena memiliki waktu hancur paling cepat dan memenuhi persyaratn tablet OFDT yaitu rata-rata 38.67 detik.
ABSTRACT
According to (Gupta A, 2010). Oral Fast Dissolving Tablets (OFDT) are tablets that are placed on the tongue and disintegrate in less than 60 seconds. In the manufacture of tablets, binders, fillers, crushers, lubricants and dyes are needed, including crushing agents. The active substance will then be dissolved or dispersed in the presence of saliva, then swallowed by the patient, and the drug is absorbed as usual. This will make it easier and improve patient compliance to use the drug. The purpose of this study was to obtain the most effective, fast absorbed tablets and minimize production costs. The method used is experimental. Using a sample of Salbutamol Sulfate. Three different formulations were tested. The maximum wavelength is 276 nm. The concentrations used in the linearity of Salbutamol Sulfate are 30 ppm, 40 ppm, 50 ppm, 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm, 90 ppm, 100 ppm, 110 ppm, 120 ppm. The results obtained using SPSS One Way Anova. The results obtained in this study are the best formulation, namely the second formulation of SSG: Amylum Manihot, because it has the fastest disintegration time and fulfills the requirements of OFDT tablets, which is an average of 38.67 seconds.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Sekar Ayu Febriani - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Deny Budi Legowo, S.Farm., M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Panji Ratih Suci, S.Farm., M.Farm - - Ketua Penguji
Erna Fitriany, M.Si - - Penguji 1 Apt. Deny Budi Legowo, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Program Studi Ilmu Informasi dan Perpustakaan : Krian., 2021 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
615.14 SEK p
|
Copyright | |
Doi |