Text
KARYA TULIS ILMIAH UJI AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK DAUN KAMBOJA (Plumeria sp.) PADA MENCIT (Mus muscullus) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT
XMLABSTRAK
Analgesik adalah zat yang bisa mengurangi rasa nyeri tanpa mengurangi kesadaran. Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang mengganggu, berhubungan dengan ancaman, timbulnya gangguan atau kerusakan jaringan. Tujuan : Untuk mengetahui adanya aktivitas analgesik ekstrak etanol daun kamboja (Plumeria sp.) pada dosis 500 mg/kgBB, 750 mg/kgBB dan 1000 mg/kgBB terhadap mencit yang diinduksi asam asetat . Metode : penelitian ini merupakan penelitian True eksperimental dengan pendekatan pretes postes withcontrol group, pengujian menggunakan 15 mencit, dengan perbedaan dosis pada ekstrak etanol daun kamboja dosis 500 mg/kgBB, 750 mg/kgBB dan 1000 mg/kgBB sedangkan kontrol positif (paracetamol 500 mg/kgBB) dan kontrol negatif (CMC – Na 0,5 %). Analisis data dilakukan dengan kondisi melompat dan menjilat yang mempengaruhi efek analgesik. Hasil : ekstrak etanol daun kamboja (Plumeria sp.) memiliki pengaruh efek analgesik baik pada dosis 500 mg/kgBB dengan rata – rata berapa kali menjilat selama 539 kali. Kesimpulan : ekstrak etanol daun kamboja (Plumeria sp.) dengan dosis 500 mg/kgBB, 750 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB mempunyai aktivitas sebagai analgesik pada mencit (Mus muscullus) dilihat dari lama melompat dan menjilat yang diperoleh paling besar adalah dengan dosis 500 mg/kgBB. Adanya perbedaan pengaruh melompat dan menjilat yang tidak signifikan dari ekstrak daun kamboja (Plumeria sp.) pada mencit (Mus muscullus) yang di uji kruskal wallist dengan nilai sebesar 0,00.
ABSTRACT
Analgesics are substances that can reduce pain without reducing consciousness. Pain is a disturbing sensory and emotional feeling associated with threat, disruption or tissue damage. Objective: To determine the analgesic activity of the ethanolic extract of frangipani leaves (Plumeria sp.) at doses of 500 mg/kgBW, 750 mg/kgBW and 1000 mg/kgBW against acetic acid-induced mice. Methods: this study is a true experimental study with a pretest posttest approach with control group, testing using 15 mice, with different doses of ethanol extract of frangipani leaves at a dose of 500 mg/kgBW, 750 mg/kgBW and 1000 mg/kgBW while the positive control (paracetamol 500 mg /kgBW) and negative control (CMC – Na 0.5%). Data analysis was carried out with jumping and licking conditions which affected the analgesic effect. Results: ethanol extract of frangipani leaves (Plumeria sp.) has a good analgesic effect at a dose of 500 mg/kgBW with an average of 539 times licked. Conclusion: ethanol extract of frangipani leaves (Plumeria sp.) at a dose of 500 mg/kgBW, 750 mg/kgBW, 1000 mg/kgBW has activity as an analgesic in mice (Mus muscullus) seen from the length of jumping and licking obtained the largest dose is with 500 mg/kg body weight. There was an insignificant difference in the effect of jumping and licking frangipani leaf extract (Plumeria sp.) in mice (Mus muscullus) which was tested by Kruskal Wallist with a value of 0.00.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Nuke Frista Astika - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Panji Ratih Suci, S.Farm., M.Farm - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Sih Wahyuni Raharjeng, M.Si - - Ketua Penguji
Apt. Fahmi Ardianti Purnawiranita, S.Farm., M.Farm - - Penguji 1 Panji Ratih Suci, S.Farm., M.Farm - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2021 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
615.14 NUK u
|
Copyright | |
Doi |