Text
Karya Tulis Ilmiah Tingkat Pengetahuan masyarakat terhadap obat herbal extrak jinten hitam(Nigella sativa) sebagai penambah daya tahan tubuh di Desa Kedungwonokerto Kecamatan prambon Kabupaten Sidoarjo tahun 2021
XMLABSTRAK
Jinten hitam (Nigella sativa L.) merupakan obat tradisional yang telah digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit sejak berabad-abad lalu dan memiliki efek imunostimulan yang saat ini masih jarang diteliti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek yang dipersepsikan oleh pengguna, baik efek imunostimulan maupun efek sampingnya serta hubungan antara frekuensi, dosis perhari dan lama penggunaan dengan efek-efek perseptif tersebut. Penelitian ini merupakan studi potong lintang dengan pengambilan data menggunakan kuesioner yang diberikan kepada masyarakat di desa kedungwonokerto pada bulan april sampai bulan mei 2021. Teknik Sampling dalam penelitian kali ini mengunnakan Simpel random sampling, dan didapatkan hasilnya 205 responden yang bersedia mengisi kuisoner. Dan Sebanyak 24 responden (12%) memiliki pengetahuan yang kurang baik dan untuk 36 responden (18%) memiliki pengetahuan yang cukup baik, dan untuk 143 responden (70%) memiliki pengetahuan yang baik. Secara umum dapat di simpulkan tingkat pengetahuan masyarakat terhadap obat herbal ektrak jinten hitam (nigella sativa) sebagai penambah daya tahan tubuh di desa Kedungwonokerto kecamatan Prambon adalah 73% atau dapat dikatakan cukup baik.
ABSTRACT
Jinten Black cumin (Nigella sativa L.) is a traditional medicine that has been used to treat various diseases since centuries ago and has an immunostimulating effect that is currently still rarely studied. The purpose of this study was to determine the effects perceived by users, both immunostimulant effects and side effects and the relationship between frequency, daily dose and duration of use with these perceptual effects. This research is a cross-sectional study with data collection using a questionnaire given to the community in the village of Kedungwonokerto from April to May 2021. The sampling technique in this study used simple random sampling, and the results obtained were 205 respondents who were willing to fill out the questionnaire. And as many as 24 respondents (12%) have poor knowledge and 36 respondents (18%) have quite good knowledge, and for 143 respondents (70%) have good knowledge. In general, it can be concluded that the level of public knowledge of black cumin extract herbal medicine (nigella sativa) as an immune enhancer in Kedungwonokerto village, Prambon district is 73% or it can be said to be quite good.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Muhammad Fahrudin Ma’ruf - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Elly Purwati, S.Si., M.Farm-Klin - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Apt. Merry Patrilinila Chresna, S.Farm., M.Kes - - Ketua Penguji
Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si - - Penguji 1 Apt. Elly Purwati, S.Si., M.Farm-Klin - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2021 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
615.14 MUH t
|
Copyright | |
Doi |