Text
KARYA TULIS ILMIAH GAMBARAN DISPENSING ERROR PADA PELAYANAN FARMASI E-PRESCRIPTION INSTALASI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT SURABAYA PERIODE BULAN MARET 2021
XMLABSTRAK
Medication Error tidak hanya merugikan pasien,tetapi juga membahayakan keselamatan pasien yang dilakukan oleh tenaga kesehatan khususnya dalam hal pelayanan pengobatan pasien yang dapat dicegah. Penelitian ini dilakukan secara diskriptif dengan pengambilan data prospektif pada bulan Maret 2021 di Instalasi komponen kesalahan pengobatan selama tahap dispensing dengan presentase 1,27% dari total e-prescription 3702 lembar. Komponen tersebut adalah Jumlah Obat yang Tidak Tepat 0,51%,Dosis Obat yang Tidak Tepat 0,35%, Nama Obat yang Tidak Tepat 0,14%, Bentuk Sediaan Obat yang tidak tepat 0,10%, Obat Kadaluarsa 0,05%, Instruksi Obat yang Tidak Tepat 0,05%, Peringatan Tambahan yang tidak tepat 0,03% dan Nama Pasien yang Tidak tepat 0,03%. Dari hasil wawancara dengan petugas kefarmasian terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi kesalaha tersebut, antara lain kurangnya ketelitian petugas farmasi dalam penyiapan dan pelabelan obat khususnya untuk obat-obatan yang sejenis(LASA), kurangnya komunikasi efektif antar personal, kurangnya informasi obat dan kurangnya kompetensi dari beberapa petugas farmasi. Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi antar dokter, apoteker dan tenaga kerja kefarmasian, serta sosialisasi dan pelatihan obat yang tepat.
ABSTRACT
Medication error not only can harm the patient, but also endanger the patient's safety carried out by health workers, especially in terms of patient treatment care that can be prevented. This study aimed to determine medication errors during dispensing phase in Outpatient at Pharmacy Department "X" Hospital in Surabaya. This descriptive study with prospective data collection was conducted in March 2021 in the Outpatient at Pharmacy Department "X" Hospital Surabaya. The results of this study indicated 8 medication error components during dispensing phase with a percentage 1,27% of the total e-prescription of 3702. The components were wrong medicine quantity 0.51%, wrong medicine dose 0.35%, wrong medicine name 0.14%, wrong dosage form 0.10%, Expired medicine 0,05%, wrong instruction medicine 0,05% wrong additional warning 0.03%, and wrong patients name 0.03%. From interviews with pharmacy staffs, there were factors influencing this error, including lack of accuracy of pharmacy staffs in drug preparation and labelling, especially for look alike sound alike (LASA) drugs, lack of interpersonal communication, lack of drug information and lack of competence in some pharmacy staffs. This study recommend to increase effectivity of interpersonal communication among pharmacy staffs as well as proper drug socialisation and training that are important to minimise drug-dispensing error.
Detail Information
Item Type |
KARYA TULIS ILMIAH
|
---|---|
Penulis |
Anggih Sakti Prayudhityo - Personal Name
|
Student ID | |
Dosen Pembimbing |
Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji |
Apt. Andri Priyoherianto, S.Farm., M.Si - - Ketua Penguji
Apt. Merry Patrilinila Chresna, S.Farm., M.Kes - - Penguji 1 Apt. M. Rizky Arif, M.Farm - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI | |
Edition |
Published
|
Departement | |
Contributor | |
Language |
Indonesia
|
Publisher | Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian., 2021 |
Edition |
Published
|
Subject(s) | |
No Panggil |
615.14 ANG g
|
Copyright | |
Doi |