UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK BUNGA TURI PUTIH (Sesbania grandiflora L.) PADA MENCIT (Mus musculus)

Record Detail

Text

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK BUNGA TURI PUTIH (Sesbania grandiflora L.) PADA MENCIT (Mus musculus)

XML

ABSTRAK
Turi merupakan tanaman asli daerah Asia Tenggara yang digunakan untuk mencegah erosi. Uji toksisitas akut merupakan uji paklinik yang dirancang untuk menentukan efek toksik suatu senyawa yang akan terjadi dalam waktu yang singkat setelah pemberian dalam takaran tertentu. Penelitian ini terdiri dari pembuatan ekstrak, pemilihan dan penyiapan hewan uji, pemberian ekstrak, dan pengamatan efek toksik dan gejala terhadap mencit. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui gejala toksisitas akut dan lethal dose 50 ekstrak bunga turi putih (Sesbania grandiflora L.) terhadap mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan 24 ekor mencit yang dibagi menjadi empat kelompok dan diberikan dosis bertingkat yaitu 500 mg/kgBB, 1500 mg/kgBB dan 5000 mg/kgBB dengan sekali pemberian secara oral kemudian diamati gejala ketoksikan dan jumlah kematian pada tiap hewan uji setelah 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan LD50 ekstrak bunga turi putih (Sesbania grandiflora L.) adalah semu atau bukan LD50 yang sesungguhnya dan masuk dalam kategori praktis tidak toksik (5-15 g/kgBB). Gejala klinis yang teramati pada mencit yaitu aktivitas motorik meningkat seiring dengan peningkatan dosis.

ABSTRACT
Turi is a plant native to Southeast Asia that is used to prevent erosion. Acute toxicity test is a clinical test designed to determine the toxic effects of a compound that will occur within a short time after administration in certain doses. This research consisted of making extracts, selecting and preparing test animals, administering extracts, and observing toxic effects on mice. This study is an experimental study with the aim of determining the symptoms of acute toxicity and lethal dose 50 of white turi flower extract (Sesbania grandiflora L.) against mice (Mus musculus). This study used 24 mice divided into four groups and given stratified doses of 500 mg/kg body weight, 1500 mg/kg body weight and 5000 mg/kg body weight with one oral administration then observed symptoms of toxicity and the number of deaths in each test animal after 24 hours. The results showed that the LD50 of white turi flower extract (Sesbania grandiflora L.) was false or not true LD50 and was included in the practically non-toxic category (5-15g/kg BB). The clinical symptom observed in rats was decreased motor activity at the highest dose.


Detail Information

Item Type
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis
Ilfi Nurul Lailiyah - Personal Name
Student ID
20012101
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
074117
Edition
Published
Departement
Departemen Biologi Farmasi Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Contributor
Language
Indonesia
Publisher Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
Copyright
Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail