KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGUNJUNG APOTEK DAN RESPON TERHADAP PENOLAKAN PELAYANAN PENGOBATAN MANDIRI (SWAMEDIKASI) ANTIBIOTIK DI APOTEK X TULANGAN

Record Detail

Text

KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PENGUNJUNG APOTEK DAN RESPON TERHADAP PENOLAKAN PELAYANAN PENGOBATAN MANDIRI (SWAMEDIKASI) ANTIBIOTIK DI APOTEK X TULANGAN

XML

ABSTRAK
Pengobatan mandiri dengan antibiotik masih menjadi masalah di Indonesia. Beberapa apotek menolak memberikan antibiotik tanpa resep dokter, namun angka pengobatan mandiri dengan antibiotik masih susah ditekan. Antibiotik merupakan obat yang sering diresepkan untuk pasien namun sering terjadi
penggunaan yang tidak tepat dan berakibat terjadinya resistensi terhadap kuman. Resistensi antibiotik hingga saat ini menjadi salah satu ancaman bagi kesehatan, maupun perkembangan mikrobiologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengetahuan masyarakat tentang antibiotik terhadap respon mereka ketika apotek menolak memberikan antibiotik tanpa resep untuk pengobatan mandiri. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling dengan metode purposive sampling. Dengan jumlah responden 100 orang. Alat yangdigunakan pada penelitian ini adalah kuisoner. Dengan jumlah responden 100 orang dilibatkan dalam penilitian dimana 36,565% berpengetahuan baik dan sisanya berpengetahuan cukup sebanyak 23,55% . Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan respon penolakan antibiotik karena asymp 0,303. Karena menurut literatur nilai asymp sig. Dr. Pearson chi-square itu > 0,05.

ABSTRACT
Self-medication with antibiotics is still a problem in Indonesia. Some pharmacies refuse to give antibiotics without a doctor's prescription, but the rate of self-medication with antibiotics is still difficult to suppress. Antibiotics are drugs that are often prescribed to patients but are often used inappropriately and result in resistance to germs. Antibiotic resistance is currently a threat to health, as well as the development of microbiology. The purpose of this study was to analyzepeople's knowledge about antibiotics to their response when pharmacies refused to give antibiotics without a prescription for self-medication. Sampling in this study used a non-probability sampling technique with purposive sampling method. With the number of respondents 100 people. The tool used in this research is a questionnaire. With the number of respondents 100 people were involved in the research where 36.565% had good knowledge and the rest had sufficient knowledge as much as 23.55%. There is no relationship between the level of knowledge and the response to antibiotic refusal because asymp 0.303. Because according to the literature the value of asymp sig. Dr. Pearson's chi-square was > 0.05.


Detail Information

Item Type
KARYA TULIS ILMIAH
Penulis
Eprillinda Rachmayana - Personal Name
Student ID
Dosen Pembimbing
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
074117
Edition
Published
Departement
Contributor
Language
Indonesia
Publisher Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo : Krian.,
Edition
Published
Subject(s)
No Panggil
Copyright
Doi

File Attachment

LOADING LIST...



Information


RECORD DETAIL


Back To Previous  XML Detail